Diagonal Select - Hello Kitty 2

Selasa, 15 Maret 2016

KABEL JARINGAN CROSS OVER

KABEL JARINGAN CROSS OVER

I.             Teori dasar
Membuat kabel jaringan merupakan hal yang sangat mendasar dan mudah diketahui. Kecepatan kabel jaringan bisa sampai 100 Mbps sementara kecepatan wireless baru setengahnya.
      Ada 2 tipe kabel UTP yaitu :
1.     Kebel straigh
Kabel straigh merupakan kabel yang memiliki cara pemasangan yang sama antara ujung satu dengan ujung yang lainnya. Kabel ini digunakan untuk menghubungkan 2 device yang berbeda. Kabel straight digunakan untuk:
·         Menghubungkan antara komputer dengan switch
·         Menghubungkan komputer dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan router dengan LAN pada modem cable/DSL
·         Menghubungkan switch ke router
·         Menghubungkan HUB ke router
2.     Kabel cross over
Cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua. Kabel ini digunakan unruk menghubungkan 2 device yang sama yaitu :
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan 2 buah swich
·         Menghubungkan 2 HUB
·         Menghubungkan switch dengan HUB
·         Menghubungkan komputer dengan router
Sebuah jaringan komputer, harus dihubungkan dengan beberapa kebel di dalamnya.

II.            Analisa
Beberapa benda yang harus disediakan terlebih dahulu agar bisa membuat kabel jaringan yaitu:
1.     Kabel UTP
Pada praktikum kali ini kita akan membuat kabal jaringan cross over. Cross over merupakan kabel yang memiliki susunan berbeda antara ujung satu dengan ujung dua.
Kabel ini digunakan unruk menghubungkan 2 device yang sama yaitu :
·         Menghubungkan 2 buah komputer secara langsung
·         Menghubungkan 2 buah swich
·         Menghubungkan 2 HUB
·         Menghubungkan switch dengan HUB
·         Menghubungkan komputer dengan router



Warna pada ujung A                                    warna pada ujung B      
1.     Putih – orange                                             1. Putih hijau
2.     Orange                                                       2. hijau
3.     Putih  - biru                                     3. Putih orange
4.     Hijau                                                          4. biru
5.     Putih – hijau                                                5. Putih biru
6.     Biru                                                            6. orange
7.     Putih – coklat                                              7. Putih coklat
8.     Coklat                                                        8. coklat



Terdapat empat kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyel LAN kecepatan tinggi.
a)    Kabel UTP jenis CAT3
Kabel kategori 3 adalah kabel standar yang digunakan dalam industri telekomunikasi kabel tipe ini menbawa data dengan kecepatan 10 Mbps.
b)    Kabel UTP jenis CAT5
Kabel kategori 5 digunakan untuk aplkasi komunikasi jaringan/ data kabel CAT5 terdiri dari empat pasang kabel. Kabel ini diperuntukan bagi aplikasi data hingga 100 Mhz
c)     Kabel UTP jenis CAT5E
Kebel kategori 5E adalah standar industri baru untuk instalasi kabel data UTP. Kabel ini terdiri dari empat pasang kabel rating bandwidth kabel CAT5E adalah 100 Mbps tapi bandwidth maksimalnya bisa mencapai 1000 Mbps.
d)    Kabel UTP jenis CAT6
Kabel kategori 6 adalah standar kabel UTP dengan sertifikasi resmi paling tinggi. Kabel CAT6 terdiri dari empat pasang kabel tembaga. Dengan rating bandwidth kabel CAT6 1000 Mbps atau Gigabit.


2.     Plug RJ-45
Plug RJ-45 ini adalah konektor yang menghubungkan kabel dengan ethernet atau dengan slot dari HUB, switch atau access point. Rj sendiri merupakan singkatan dari registered jack.

3.     Crimping tool
Crimping tool adalah alat untuk memasang konektor Rj-45 ke kabel., selain itu crimping tool juga bisa dipakai untuk memotong kabel.


4.     Tester jaringan
Tedter jaringan digunakan untuk mengetes apakah kabel berfungsi dengan benar atau tidak. Kita juga bisa mencoba langsung tanpa menggunakan tester jaringan, jika nanti tidak bisa konek setelah di-ping, itu berarti pemasangan kabelnya salah.


III.          Kesimpulan
Pada praktikum ini kita menggunkan kabel UTP 5E pada kabel CAT5E mempunyai rating bandwidth 100 Mbps – 1000 Mbps.
Cara membuat kabel jaringan
1.     Siapkan semua peralatannya, terutama kabel, konektor RJ-45, dan crimping tool.
2.     Potong kabel UTP sepanjang yang kita butuhkan
3.     Kelupas kulit kabel ditiap ujingnya sepanjang 1 cm
4.     Buka lilitan pada kabel
5.     Luruskan kabel yang terdapat didalamnya
6.     Susunlah warna yang terdapat pada gambar dengan urutan ujung A : putih orange - orange , putih biru – hijau , putih hijau – biru , putih coklat – coklat ujung B : putih biru, hijau, putih orange, biru, putih biru, orange , putih coklat , coklat .
7.     Rapikan kabel - kabel kecil tersebut
8.     Masukan semua ujung kabel kecil yang urutannya sudah diatur dan benar kedalam RJ-45 tersebut, pastikan semua kabel rata pada tiap ujung yang ada didalam port, satu saja dari kaki – kaki kabel tidak menyentuh pada lempengan kabel tidak berfungsi.
9.     Setelah semuanya sudah rapi dan benar kabel dan plug Rj-45 satukan pada Plug krimper dan tekan dengan penekanan yang cukup kuat. Tahan beberapa detik untuk memastikan kaki pengunci kabel dengan baik sehingga tidak longgar.

Setelah semuanya selesai kita bisa mencoba cek kabel yang kita buat pada tester kalau semua lampu pada tester nyala itu bearti kabel jaringan yang kita buat benar tapi jika tidak berarti kabel yang kita pasang tidak benar atau salah.  
Warnah pada tester pada saat kabal di test adalah :
Ø  1 dengan 3
Ø  2 dengan 6
Ø  3 dengan 1
Ø  4 dengan 4
Ø  5 dengan 5
Ø  6 dengan 2
Ø  7 dengan 7
Ø  8 dengan 8


Pada praktikum ini dan percobaan ini saya “berhasil” karna lampu pada tester menyala sesuai dengan yang diatas dan kabelnya terdektesi tester.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar